Jumat, 23 September 2011

Dari temen jadi demen


Dena tuh memang sosok gadis remaja yang cantik, imut, pinter bergaul, asyik diajak ngobrol, pokoknya dy tuch supel dech…
Hampir seisi ruang kelas suka padanya terkecuali mereka yang iri!!!
Rian, salah seorang teman cowonya dikelas yang sering ngobrol dengannya (mereka memang akrab),selalu becanda, saling meledek, sampai2 anak-anak satu sekolah pun mengira klo mereka pacaran…
Setiap ada yang bertanya tentang hubungan mereka berdua rian menjawab “ga koq, qt cuma temenan”. Begitu juga dengan jawaban dena “ga koq beneran dech qt ber dua cuma temenan, lagian aq tuh paling ga mau punya pacar satu kelas”.
Meskipun dena punya genk di kelas yang terdiri dari 7 orang wanita-wanita cantik dan gaul, tetapi dena lebih sering berduaan dengan rian, ketimbang ngerumpi bareng anak-anak se_genk. Tetapi, untungnya teman-teman satu genknya bisa mengerti…
Menurut dena ‘rian tuh orangnya beda aja dari teman2 cowo yang dy kenal, selain rian tuh baik dy juga suka memberi tahu jawaban dari soal-soal yang diberikan oleh bapak-ibu guru di sekolah’ karena rian tuh memang pintar.
Itu juga maksud dari salah satu teman se_genknya, karena memang dalam hal matematika dan bahasa inggris anak-anak genknya kurang begitu mengerti. Walaupun ada 1-2 orang dari teman segenknya dena tidak suka klo dena dekat sama rian (cemburu gto..) tetapi, dena tidak memperdulikannya. Karena berteman itu kan hak asasi, mau berteman dengan siapa saja… toh mereka juga klo misalkan mau ngobrol-ngobrol atau becanda sama rian silahkan saja dena ga pernah ngelarang apalagi marah.
Didalam pikiran dena juga kadang terlintas pertanyaan “apakah rian suka sama aq?”
Siapa yang ga akan terlintas pertanyaan seperti itu, apabila ada seseorang yang sedang dekat dengan qt sangat baik, care, perhatian.
Sampai pada suatu hari dena punya ide, dy menyuruh salah satu teman genknya yang duduk sekursi dengannya untuk menanyakan tentang perasaan rian pada dena. Akhirnya pertanyaan pertama pun dilayangkan lewat secarik kertas kepada rian oleh aya teman sekursi dena itu.
Agak beberapa lama rian pun menjawab di belakang kertas tadi, dan begitu seterusnya….
Setelah semua pertanyaan terjawab, aya memberikan semua kertas yang berisi jawaban dari rian kepada dena. Dena pun tidak sabar ingin membacanya, dena pun mengajak adhel salah satu teman genknya yang duduk didepannya ke toilet.
Didalam toilet dena membaca kertas2 itu sambil tersenyum-senyum…
Adhel yang berada disampingnya pun jadi penasaran dy juga ingin mengetahui apasih isi tulisan dalam kertas itu yang sampai2 membuat dena tersenyum-senyum sendiri.
Tetapi ketika adhel menanyakannya, dena tidak mau memberitahukannya.
Karena dena takut nantinya anak2 satu genknya yang lain tahu terus malah takut menyebar sampai satu sekolah.
walaupun adhel memaksa2, tapi dena tetap bersikeras tidak mau memberitahu…
sampai akhirnya adhel menarik kesimpulan yang mulanya asal nebak, tetapi ternyata benar….
Ya, isi kertas itu memang berisi klo ternyata rian memang suka sama dena, tetapi dy tidak berani untuk mengatakan perasaannya itu, sampai akhirnya rian dapat dukungan dari aya…
Tepatnya malam minggu…
Rian datang kerumah dena dan memberanikan diri menyatakan perasaannya itu kepada dena dan alhasil dena pun ternyata menerima rian.
Akhirnya kini mereka bukan lagi seorang teman ataupun sahabat, melainkan kini adalah sepasang seorang kekasih yang sedang dimabuk asmara.
Tetapi dengan satu syarat, dena ingin disekolah rian bersikap biasa saja seperti dulu saat belum jadian. Toh walaupun mereka berduaan, ga akan ada yang menyangka klo mereka kini benar2 sudah berpacaran, karena keseharian mereka yang selalu berduaan..
Satu minggu kini tlah mereka jalani tanpa ada yang tahu kecuali aya.
Tetapi kini adhel juga tlah mengetahui tentang hubungan dena dengan rian, tetapi dena meminta supaya adhel tidak memberitahukannya kepada anak-anak satu genk..
Serapat-rapatnya menyimpan bangkai, lama-kelamaan pasti akan tercium juga.
Ya pepatah itu sama dengan yang kini ada di dena, hubungannya kini diketahui, malah bukan anak2 segenk saja yang tahu, tetapi satu sekolah kini mengetahui berita ini.
Kejadiannya itu adalah pada waktu dena sedang kencan bersama rian di salah satu mall, ternyata banyak yang melihat mereka berdua.

BERSAMBUNG HE.HE.HE.HE.HE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar